Pedas, Gurih, dan Nagih: Sambal Ikan Teri Pete yang Bikin Lidah Bergoyang

 

Source: https://images.app.goo.gl/WCtNXPYL9iXGJbHX7

Aroma wangi yang menggoda tercium dari dapur sederhana di sudut Pasar Pagi Padang. Di atas wajan, cabai merah, bawang, dan pete digoreng hingga harum. Kemudian, segenggam Teri Medan yang telah digoreng garing dimasukkan, disusul potongan pete segar. Inilah rahasia di balik salah satu sajian yang belakangan kembali naik daun: sambal ikan asin teri pete.

Di banyak rumah makan dan warung makan khas Minang hingga Jawa, menu ini mulai sering muncul sebagai pelengkap nasi panas. Rasanya yang pedas, gurih, dan sedikit pahit dari pete justru menghadirkan harmoni rasa yang bikin ketagihan.

Tak hanya menggugah selera, sambal ini juga punya nilai nostalgia bagi sebagian orang. Seperti yang disampaikan oleh Ibu Yanti, penjual lauk pauk rumahan di kawasan Lubuk Buaya, Padang. “Kalau masak sambal teri pete ini, banyak pelanggan yang bilang jadi inget masakan ibunya di kampung. Apalagi saat musim pete, sambal ini laris banget,” ujarnya sambil mengaduk sambalnya di atas tungku.

Sambal ikan asin teri pete memang bukan menu baru, tapi kehadirannya seperti tak lekang oleh waktu. Rasa asin dari teri memberi kekuatan pada sambalnya, sedangkan pete memberikan karakter unik yang membuatnya berbeda dari sambal biasa. Beberapa orang bahkan menikmatinya hanya dengan nasi hangat dan lalapan, tanpa lauk lain.

Menu ini juga tergolong mudah dibuat, dengan bahan-bahan yang umum ditemukan di dapur masyarakat Indonesia. Karena itu pula, banyak ibu rumah tangga da pecinta masak mencoba membuat versi mereka sendir dirumah.

Di tengah gempuran makanan modern dan cepat saji, kehadiran sambal tradisional seperti ini menjadi pengingat bahwa kelezatan sering kali berasal dari kesederhanaan. Bagi pecinta rasa pedas dan cita rasa rumahan, sambal ikan asin teri pete jelas tak boleh dilewatkan.



penulis: Silmi Alqonitah

editor: Ferdyan Siregar 

Previous Post Next Post