Ketika berbicara tentang kuliner khas Minangkabau, sebagian besar orang mungkin akan langsung membayangkan rendang. Namun, ada satu sajian tradisional Minangkabau yang tak kalah menggoda, bahkan mulai mencuri perhatian dunia kuliner internasional—Gulai Tambusu.
Gulai Tambusu adalah masakan khas Minang yang terbuat dari usus sapi yang diisi dengan campuran tahu dan telur, kemudian dimasak dalam kuah gulai berbumbu kuning yang kaya akan rempah. Proses memasaknya memerlukan ketelatenan, karena usus harus dibersihkan dengan cermat, diisi hingga padat, lalu direbus dan dimasak dalam gulai santan kental yang gurih dan pedas.
Cita rasa Gulai Tambusu sangat kompleks—ada rasa gurih dari santan, pedas dari cabai, dan aroma rempah seperti kunyit, lengkuas, dan serai yang meresap dalam isian dan ususnya. Tekstur usus yang kenyal berpadu sempurna dengan lembutnya tahu dan telur di dalamnya, menciptakan sensasi yang unik di lidah dalam satu gigitan.
Popularitas Gulai Tambusu kini mulai menembus batas-batas lokal. Beberapa restoran Minang di luar negeri—seperti di Malaysia, Belanda, dan Australia—telah menyertakan menu ini dalam daftar mereka. Bahkan, sejumlah penikmat Gulai Tambusu di berbagai mancanegara menyebut Tambusu sebagai “hidden gem” dalam kuliner Padang.
Jane, seorang pengunjung asli Australia membagikan pengalamannya saat mencoba Gulai Tambusu di website salah satu rumah makan Minangkabau di Melbourne,
"Waktu pertama kali coba di rumah makan Padang di Melbourne, saya langsung jatuh cinta. Rasanya beda dari semua makanan yang pernah saya coba sebelumnya. Semua rasa jadi menyatu di dalam satu gigitan. Apalagi kalau dimakan pakai nasi hangat dan sambal lado mudo. Gak ada lawan!", ucap Jane, 28 tahun.
Keunikan Gulai Tambusu bukan hanya dari rasa dan tampilannya, tetapi juga nilai budayanya. Hidangan ini sering hadir di acara adat, kenduri, dan perayaan penting masyarakat Minangkabau. Gulai Tambusu bukan hanya sekadar makanan, tetapi bagian dari identitas dan kebanggaan etnis.
Dalam dunia kuliner global yang terus mencari rasa otentik dan cerita di balik makanan, Gulai Tambusu adalah contoh sempurna dari warisan yang patut dijaga dan diperkenalkan lebih luas.
penulis:Syifa Aprilia
editor: Muharni Zain