Yuk, Jelajahi Stasiun Lambuang: Surga Kuliner di Bukittinggi

 

Halo, Gen-Z, Bukittinggi tidak hanya terkenal dengan Jam Gadangnya, tetapi juga dengan surganya para pecinta kuliner. Bagi kamu yang lagi berlibur atau mencari kuliner khas Sumatra Barat, jangan lupa mampir ke Stasiun Lambuang yang merupakan tempat kuliner yang menyediakan berbagai macam makanan modern maupun tradisional.

Stasiun Lambuang terletak di eks Stasiun KA Bukittinggi, Tarok Dipo, Guguk Panjang. Tempat ini dulunya adalah Stasiun Kereta Bukittinggi. Dinamakan Stasiun Lambuang karena tempat ini didirikan di bekas stasiun kereta api di Kota Bukittinggi dan kata Lambuang berasal dari bahasa Minang yang berarti lambung atau perut.

Di Stasiun Lambuang, kamu bisa menemukan beberapa makanan khas Sumatra Barat seperti:

1. Nasi Kapau: Hidangan khas Bukittinggi yang terkenal dengan aneka lauk-pauk dan bumbu kaya rempah, seperti gulai tambusu (usus sapi isi tahu dan telur), rendang sapi yang empuk, serta dendeng batokok yang gurih dan pedas.


2. Sate Danguang-Danguang: Sate khas Payakumbuh dengan kuah kuning kental berbumbu rempah yang berbeda dari sate Padang. Perbedaan sate ini dengan sate padang terletak pada kuah nya, sate daguang-daguang memiliki kuah yang kuning, kemudian potongan daging sapi dan lidah sapi ini menggunakan serundeng kelapa asli sebagai bumbu marinasinya, jadi rasanya lebih gurih saat dibakar.

                     source :  https://images.app.goo.gl/YHU2BUAQvpW1J4J66        

3. Kerupuk Kuah Sate: Makanan khas Minangkabau yang terbuat dari kerupuk ubi goreng yang disiram kuah sate dan ditaburi bihun atau mie kuning. Kerupuk kuah sate juga dikenal sebagai karupuak kuah, karupuak mie, atau karupuak leak. 

                                                                                    source : https://images.app.goo.gl/DBascEgwtJX5Nq6EA

5. Lamang Tapai: Makanan ringan yang berasal dari Sumatra Barat, dibuat dari beras ketan yang dimasak dengan santan dalam bambu berlapis daun pisang Rasanya manis, enak dan ada sedikit rasa fermentasi di dalamnya, cocok untuk makanan pencuci mulut.

                                                                                source : https://images.app.goo.gl/XmzwLKzyHioT3Dsd7

6. Pinyaram: Kue tradisional Minang yang mirip dengan kue cucur, manis dan lembut yang terbuat dari tepung beras, gula, dan santan. Pinyaram dapat memiliki berbagai varian rasa, seperti durian, pisang, dan pandan. Pinyaram juga memiliki variasi ukuran kecil, sedang, hingga sebesar piring.

 

source : https://images.app.goo.gl/FVCViH4DRQq7Vmq39

7. Karupuak Sanjai: Kerupuk  sanjai terbuat dari singkong yang diparut tipis, lalu digoreng dan diberi garam sebagai penyedapnya dengan rasa pedas-manis yang menggugah selera. Kerupuk ini amat populer sebagai makanan oleh-oleh khas Nagari Sanjai, Kota Bukittingi

source : https://images.app.goo.gl/yQjdmB3wdaFfv1GLA

Stasiun lambuang bukan hanya tempat bagi para wisatawan, tetapi juga bagi para pemudik. Lokasi ini ideal untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Suasana tradisional yang masih kental, keramahan para pedagang, serta beragam pilihan makanan dengan harga terjangkau membuat tempat ini semakin menarik. Dengan budget kurang dari Rp50.000, kamu sudah bisa menikmati berbagai hidangan lezat tanpa khawatir kantong jebol.

Bagi kamu yang sedang dalam perjalanan mudik atau sekadar berkunjung ke Bukittinggi, sempatkanlah singgah di Stasiun Lambuang. Nikmati sensasi kuliner Minang yang kaya cita rasa, sambil melepas lelah sebelum kembali melanjutkan perjalanan. Yuk, jelajahi berbagai macam kuliner dengan mencicipi kelezatan hidangan khas Sumatra Barat di Stasiun Lambuang sekarang!



Penulis : Qaren 

Editor : Ferdi, Pretti, Brenda

Previous Post Next Post