Menjadi mahasiswa perantauan sering kali menuntut kemampuan kita untuk cepat beradaptasi, termasuk dalam hal memilih tempat makan yang ramah di kantong, tetapi tetap lezat dan mengenyangkan. Di kawasan Kapalo Koto, Pauh, Kota Padang, terdapat sebuah warung makan sederhana yang menjadi primadona di kalangan mahasiswa Universitas Andalas (Unand) dan Politeknik Negeri Padang (PNP). Yaitu Pecel Ayam Pak Kabuik, yang dikenal dengan cita rasa khas dan harga bersahabat.
Dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp13.000 per porsi, Pecel Ayam Pak Kabuik menyajikan hidangan yang lengkap dan menggugah selera. Menu andalannya terdiri dari ayam goreng yang renyah, nasi hangat, sambal pedas khas, dan lalapan segar serta gorengan. Peraduan ini menjadikannya pilihan favorit para mahasiswa yang membutuhkan makanan praktis, lezat, dan hemat di tengah kesibukan kuliah.
Rara, salah satu mahasiswi semester enam di Politeknik Negeri Padang, mengaku telah menjadi pelanggan setia sejak beberapa semester lalu. “Saya sering makan di Pecel Ayam Pak Kabuik karena rasanya enak, porsinya pas, dan harganya cocok untuk mahasiswa. Letaknya juga dekat dari kampus, jadi sangat memudahkan,” ungkap Rara.
Warung ini selalu ramai dikunjungi setiap hari. Pelanggannya tidak hanya dari kalangan mahasiswa, tetapi juga warga sekitar. Mereka mengaku puas karena rasa dan kualitas makanan di warung ini tidak pernah mengecewakan. Selain itu, suasana warung yang bersih, pelayanan cepat, dan keramahan pemiliknya turut menambah kenyamanan saat makan.
Pecel Ayam Pak Kabuik bukan hanya sekadar tempat makan, melainkan juga menjadi bagian dari keseharian mahasiswa di kawasan Pauh. Warung ini menjadi solusi makan praktis tanpa mengorbankan cita rasa maupun harga. Jadi, jika kamu adalah mahasiswa atau warga di sekitar kampus Unand dan belum mencoba kelezatan Pecel Ayam Pak Kabuik, tidak ada salahnya untuk mampir. Rasakan sendiri kenapa tempat ini begitu digemari.
penulis: Attila Junita
editor: Ferdyan Siregar